Akuisisi Saham BBCA: Ini Kata BCA Soal Isu Pemerintah Ambil Alih

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA menjelaskan, dugaan rekayasa dalam pembelian 51 persen saham BCA oleh Djarum dengan nilai sekitar Rp5 triliun pada 2003 adalah tidak benar. Pembelian saham itu diduga melanggar hukum lantaran nilai pasar BCA kala itu ditaksir sekitar Rp117 triliun. "Angka Rp117 triliun yang sering disebu...

Read More »

IPO Sukses, CHEK Genjot Ekspansi Genomik & Targetkan Pendapatan 40%!

Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) menjadi perusahaan tercatat ke-19 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2025. Emiten distributor alat kesehatan ini siap berekspansi selepas melantai di bursa pada 10 Juli 2025 lalu. CHEK menawarkan 815 juta saham baru, setara 20,04% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga yang ditawarkan dalam kisaran Rp 120–Rp 140 per lembar. Dari harga ini, CHEK meraup dana...

Read More »

Aset Kripto Jadi Agunan Pinjaman? Pelaku Usaha Kripto Lakukan Ini!

Ussindonesia.co.id TABANAN. Para pelaku usaha kripto terus mendorong pendalaman use case (nilai guna) aset kripto. Salah satunya adalah penggunaan aset kripto sebagai agunan bagi nasabah yang hendak melakukan pinjaman bank. Pemegang Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) Andrew Hidayat menyampaikan, potensi penggunaan aset kripto sebagai agunan pengajuan pinjaman cukup terbuka, mengingat hal ini sudah diaplikasikan di luar negeri. Maka dari...

Read More »

Rupiah Terjun Bebas! Sentuh Rp 16.351, Terlemah di Asia

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot terus melemah hingga akhir perdagangan hari ini. Jumat (22/8/2025), rupiah spot ditutup di level Rp 16.351 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah melemah 0,38% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di posisi Rp 16.288 per dolar AS. Alhasil, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia. Hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mayoritas mata uang di Asia...

Read More »

ASLC Terbang Tinggi Lalu Disuspensi! Apa yang Terjadi dengan Sahamnya?

Ussindonesia.co.id JAKARTA. Saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI) per hari ini (22/8/2025). Dalam pengumuman tanggal 21 Agustus, Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham ASLC lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Melansir RTI, saham ASLC terbang 82,81% dalam sepekan terakhir. Saham ASLC terhenti di level Rp 117 per saham pada penutupan perdagangan...

Read More »

BI: Ketidakpastian Global Tinggi, Investor Waspada!

Yogyakarta, IDN Times -Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter (DKEM) Bank Indonesia, Juli Budi Winantya mengakui kondisi pasar keuangan global masih dibayangi ketidakpastian tinggi akibat dinamika ekonomi yang fluktuatif dan meningkatnya ketegangan geopolitik di berbagai kawasan. Meskipun terdapat sejumlah perkembangan terbaru, termasuk pe...

Read More »