Trump Sudah Kantongi Calon Ketua The Fed Pengganti Powell, Ini Bocorannya

Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku telah mengantongi calon Ketua Federal Reserve (The Fed) berikutnya, sembari menegaskan bahwa upayanya untuk mencopot pejabat saat ini, Jerome Powell, tertahan oleh sejumlah pihak.

“Saya rasa saya sudah tahu pilihan saya. Saya sebenarnya ingin segera mencopot orang yang sekarang menjabat, tetapi ada pihak yang menahan saya,” ujar Trump dikutip dari Bloomberg, Rabu (19/11/2025).

Meski demikian, Trump tidak menyebutkan nama kandidat pilihan yang dia maksud. Trump menyebut, dia memiliki beberapa nama yang mengejutkan dan sejumlah nama lain yang sudah banyak dibicarakan.

: The Fed Terbelah, Pasar Makin Pesimistis soal Pemangkasan Bunga Desember 2025

“Kami mungkin akan memilih jalur yang umum. Sesekali memang bagus untuk sedikit ‘politically correct’,” kata Trump.

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent yang memimpin proses pencarian kandidat, sebelumnya menyampaikan bahwa daftar nama kini mengerucut pada Gubernur The Fed Christopher Waller dan Michelle Bowman, mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett, serta eksekutif BlackRock Inc., Rick Rieder.

: : Pejabat The Fed Adriana Kugler Mundur Imbas Skandal Trading Saham

Bessent mengatakan akan menyampaikan rekomendasinya kepada Trump setelah libur Thanksgiving. Trump sebelumnya kerap memberikan pujian kepada sejumlah kandidat, tetapi belum memberi sinyal jelas siapa yang menjadi pilihan utamanya.

Kandidat terpilih akan menggantikan Powell, yang berulang kali dikritik Trump karena dinilai terlalu lambat memangkas suku bunga. Masa jabatan Powell sebagai Ketua The Fed berakhir pada Mei 2026, tetapi masa jabatannya sebagai gubernur baru berakhir pada 2028.

: : Harga Minyak Global Menguat, Ditopang Sanksi Rusia dan Manuver Trump soal The Fed

Trump kembali menyampaikan bahwa dirinya menginginkan Bessent untuk menduduki posisi tersebut, tetapi sang Menteri Keuangan disebut terlalu menikmati perannya saat ini di pemerintahan.

Ketua The Fed berikutnya kemungkinan akan ditunjuk untuk masa jabatan gubernur 14 tahun yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025. Posisi tersebut kini diisi oleh Stephen Miran, yang sedang mengambil cuti tanpa bayaran dari Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih.

Ketua The Fed selanjutnya diperkirakan harus mampu menjaga keseimbangan kebijakan, yaitu memenuhi keinginan Trump atas suku bunga rendah, sekaligus mempertahankan kepercayaan pelaku pasar.