Sektor Kesehatan IDXHealth Tahan Banting saat IHSG Tertekan, Saham SRAJ Melonjak 15%

Ussindonesia.co.id , JAKARTA – Pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (1/9/2025), kinerja IDXHealth menguat paling tinggi dibandingkan 11 sektor lainnya. IDXHealth menguat 2,24% pada perdagangan hari ini.

Di antara 37 emiten yang tergabung dalam sektor kesehatan, hanya 9 emiten yang mencatatkan kenaikan harga saham. Namun, penguatan kinerja indeks terutama dipimpin oleh PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) atau Rumah Sakit Mayapada yang menguat 15,61% ke Rp8.700.

Di sektor kesehatan SRAJ menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar saham terbesar, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp106,47 triliun. Dengan begitu, naiknya harga saham SRAJ turut menopang kenaikan kinerja IDXHealth pada perdagangan sesi I hari ini.

: Saham Bank Jumbo (BBRI, BBCA Cs) Rontok saat IHSG Merah, Stabilitas Politik jadi Kunci

Selain Mayapada, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) juga menguat 1,36% pada perdagangan hari ini. MIKA dengan kapitalisasi pasar 31,01 triliun turut menjadi pendorong IDXHealth hari ini.

Sebaliknya, emiten besar PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) justru melemah 2,88% pada perdagangan hari ini ke level Rp1.180, diikuti saham PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) yang terkoreksi masing-masing 1,80% dan 0,96%.

: : Reaksi Bos Jalan Tol Jusuf Hamka (CMNP) Saat IHSG Hari Ini Tertekan ke Zona Merah

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menerangkan, kinerja emiten-emiten kesehatan di tengah kondisi demonstrasi belakangan, justru mendapatkan sentimen positif.

“Saat ini IDXHealthcare memang mendapatkan sentimen dari adanya dinamika kondisi politik dan keamanan, sehingga memang tentunya healthcare sector menjadi perhatian karena ini juga kan berkaitan dengan recovery,” katanya saat dihubungi, Senin (1/9/2025).

: : IHSG Hari Ini Senin, 1 September: Menko Airlangga Ungkap Fakta Kondisi Keuangan RI Saat Indeks Anjlok

Selain itu, Nafan juga menegaskan, tidak terpengaruhnya IDXHealthcare terhadap kondisi demonstrasi yang terjadi belakangan, disebabkan oleh sifat sektor ini yang cenderung defensif terhadap kondisi ketidakpastian.

Sebelumnya, analis Infovesta Utama Ekky Topan juga menilai bahwa sektor kesehatan memiliki daya tahan dalam berbagai kondisi, seperti tantangan bahan baku impor yang mahal, efisiensi operasional, hingga tekanan biaya logistik.

“Dengan karakter defensifnya, sektor kesehatan masih menawarkan prospek yang cukup menarik ke depan,” kata Ekky beberapa waktu lalu.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.