Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa impresif pada perdagangan sesi II hari ini, Selasa (12/8), dengan melesat signifikan 1,91 persen atau setara 145,46 poin, hingga mencapai level 7.751,38. Penguatan IHSG ini utamanya didorong oleh masifnya aksi beli di saham-saham perbankan berkapitalisasi besar, yang sekaligus mendominasi daftar saham dengan nilai transaksi tertinggi atau top value perdagangan.
Menurut data dari Stockbit, pilar utama penguatan ini adalah saham-saham perbankan raksasa. Bank Mandiri (BMRI) memimpin pergerakan dengan mencatat nilai transaksi fantastis sebesar Rp 936,78 miliar, di mana harga saham BMRI melonjak 3,60 persen ke posisi Rp 4.890 per saham. Tak kalah moncer, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berhasil membukukan nilai transaksi Rp 853,94 miliar, disertai kenaikan harga 3,94 persen menjadi Rp 3.960 per saham. Sementara itu, Bank Central Asia (BBCA) juga tidak tertinggal, mencatatkan nilai transaksi Rp 824,22 miliar dan menguat 2,63 persen ke Rp 8.775 per saham.
Dominasi sektor perbankan tak menghentikan saham lain untuk masuk daftar top value. Di luar sektor finansial, Barito Renewables Energy (BREN) berhasil menempati posisi keempat dengan nilai transaksi sebesar Rp 484,64 miliar, diiringi kenaikan harga saham 2,29 persen menjadi Rp 8.950 per saham. Melengkapi daftar lima besar saham dengan nilai transaksi tertinggi, Bank Negara Indonesia (BBNI) menunjukkan penguatan signifikan 4,76 persen, mencapai Rp 4.400 per saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 321,96 miliar.
Adapun detail pergerakan harga saham-saham perbankan utama hingga siang ini adalah sebagai berikut:
-
BBCA menguat 2,92 persen ke level Rp 8.800
-
BMRI naik 3,81 persen ke level Rp 4.900
-
BBRI melonjak 4,20 persen ke level Rp 3.970
-
BBNI melesat 5,00 persen ke level Rp 4.410
-
BRIS naik tipis 1,83 persen ke level Rp 2.780
***
Disclaimer: Setiap keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan pertimbangan pribadi pembaca. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi untuk melakukan aksi beli, menahan, atau menjual instrumen investasi tertentu.
Ringkasan
IHSG mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 1,91 persen, mencapai level 7.751,38 pada perdagangan sesi II. Kenaikan ini didorong oleh aksi beli besar-besaran pada saham-saham perbankan berkapitalisasi besar, yang juga mendominasi daftar saham dengan nilai transaksi tertinggi.
Saham-saham perbankan seperti BMRI, BBRI, dan BBCA menjadi motor penggerak utama kenaikan IHSG dengan nilai transaksi yang fantastis. Selain sektor perbankan, BREN juga masuk dalam daftar top value, menunjukkan pergerakan positif di luar sektor finansial.