Ussindonesia.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi dan berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan hari Senin (8/9/2025). Sentimen pasar tampaknya terpengaruh oleh kuatnya isu perombakan Kabinet Merah Putih yang digulirkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada sore hari ini.
Data RTI menunjukkan bahwa pada pukul 15.49 WIB, IHSG terkoreksi cukup signifikan, turun sebesar 0,89% atau setara dengan 70,06 poin, sehingga mencapai level 7.797,29.
Meskipun pada sesi I perdagangan hari ini sempat menguat 0,58%, bahkan muncul optimisme bisa menembus angka 8.000, namun sentimen negatif akhirnya mendominasi.
Secara keseluruhan, pergerakan saham hari ini menunjukkan dinamika pasar yang cukup fluktuatif. Tercatat ada 428 saham yang mengalami pelemahan, berbanding dengan 241 saham yang berhasil menguat, sementara 134 saham lainnya stagnan. Volume transaksi tercatat cukup tinggi, mencapai 33,4 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 17,8 triliun.
Tekanan terhadap IHSG terasa dari mayoritas sektor. Delapan indeks sektoral tercatat menyeret IHSG ke zona negatif. Penurunan terdalam dialami oleh sektor IDX-Cyclic yang merosot 2,20%, disusul oleh IDX-Infra sebesar 1,83%, dan IDX-Techno sebesar 1,72%.
Saham LQ45 yang mengalami penurunan terbesar (top losers):
* PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengalami penurunan tajam sebesar 7,83% ke level Rp 2.000.
* PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga terkoreksi signifikan, turun 5,15% ke Rp 2.580.
* PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melemah 3,91% ke harga Rp 1.230.
Saham LQ45 yang mengalami kenaikan terbesar (top gainers):
* PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melesat tinggi sebesar 6,49% ke harga Rp 3.610.
* PT United Tractors Tbk (UNTR) naik solid sebesar 4,54% ke level Rp 26.500.
* PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat moderat sebesar 1,35% ke harga Rp 9.375.
Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih Mendorong Sentimen Pasar
Di sisi lain, isu perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi perhatian utama. Kabar ini beredar luas dari lingkungan Istana Kepresidenan dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
Beberapa tokoh penting terlihat hadir di Istana, termasuk Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Politikus Golkar Mukhtarudin, Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta Kepala BPKH Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan). Kehadiran tokoh-tokoh ini semakin memperkuat spekulasi mengenai reshuffle kabinet.
Saat dimintai konfirmasi mengenai kabar reshuffle ini, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto enggan memberikan jawaban yang pasti.
“Saya mau ke Istana. (Ada isu reshuffle?) kita tunggu saja,” kata Airlangga singkat kepada awak media, Senin (8/9).
Airlangga juga menambahkan bahwa dirinya belum mengetahui secara detail agenda undangan ke Istana. “Saya belum tahu juga. Nanti balik lagi,” tambahnya sembari meninggalkan lokasi.
Kehadiran para menteri atau pejabat ke Istana Negara dengan mengenakan jas rapi, dasi, serta peci, seringkali dianggap sebagai pertanda adanya agenda penting. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa setidaknya empat menteri akan diganti dalam reshuffle kali ini, menambah ketidakpastian di pasar modal.
Ringkasan
IHSG mengalami penurunan signifikan sebesar 0,89% pada penutupan perdagangan, tertekan oleh isu reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. Penurunan ini membalikkan penguatan di sesi pertama perdagangan, dengan sektor IDX-Cyclic, IDX-Infra, dan IDX-Techno mencatat penurunan terdalam. Beberapa saham LQ45 seperti ARTO, BRIS, dan BBTN mengalami penurunan terbesar, sementara ANTM, UNTR, dan ICBP menjadi top gainers.
Isu reshuffle kabinet diperkuat dengan kehadiran beberapa tokoh penting di Istana Kepresidenan, termasuk Airlangga Hartarto yang enggan memberikan konfirmasi pasti terkait agenda tersebut. Kehadiran para menteri dengan pakaian formal semakin memperkuat spekulasi bahwa akan ada pergantian menteri, sehingga menimbulkan ketidakpastian di pasar modal dan memicu koreksi IHSG.