DATA Gandeng Raksasa! Grup Djarum Perkuat Bisnis dengan 6 Mitra

Ussindonesia.co.id JAKARTA. PT Remala Abadi Tbk (DATA), entitas strategis di bawah naungan Grup Djarum, menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pengembangan infrastruktur digital Indonesia. Langkah signifikan ini ditandai dengan penandatanganan enam Nota Kesepahaman (MoU) bersama sejumlah mitra strategis, baik dari skala nasional maupun global.

Deretan mitra yang berkolaborasi dengan DATA meliputi PT Huawei Tech Investment, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI), PT Voksel Electric Tbk (VOKS), PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KTER), Guangzhou V-Solution Telecommunication Technology Co., Ltd, serta PT Kosmos Wavelength Technology. Kemitraan ini dirancang untuk menciptakan sinergi yang akan mendorong inovasi dan perluasan jaringan digital di seluruh pelosok negeri.

Salah satu poin penting dalam kerja sama ini adalah komitmen DATA dengan Guangzhou V-Solution Telecommunication Technology Co., Ltd. Melalui MoU ini, DATA akan mengamankan pasokan 1.000.000 unit perangkat Optical Network Terminal (ONT). Perangkat berteknologi tinggi ini esensial untuk mendukung layanan internet rumah tangga dengan kecepatan impresif hingga 1 Gbps, menjanjikan pengalaman konektivitas yang superior bagi jutaan pelanggan.

Direktur Utama Remala Abadi, Agus Setiono, menegaskan bahwa serangkaian kolaborasi strategis ini merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi agresif DATA untuk periode 2025 hingga 2026. Fokus utamanya adalah membangun fondasi digital yang kokoh dan berkelanjutan di Indonesia. “Kami optimistis dapat memperluas cakupan layanan, meningkatkan kualitas jaringan, dan menghadirkan solusi digital yang lebih cepat, aman, dan terjangkau bagi masyarakat,” jelas Agus dalam keterangan resminya, Senin (8/9/2025).

Remala Abadi (DATA) Raih Fasilitas Kredit Rp 220 Miliar dari Bank Mandiri

Selain memperkuat jaringannya melalui kemitraan strategis, DATA juga tengah aktif mengurus perizinan Network Access Provider (NAP). Izin NAP ini krusial karena akan memungkinkan DATA untuk menyediakan jasa akses dan/atau routing kepada penyelenggara akses internet (ISP) lain untuk koneksi ke jaringan global. “Saat ini proses perizinan NAP ini sedang berjalan, dan ke depan diharapkan dapat meningkatkan utilisasi backbone sekaligus membuka peluang pendapatan baru bagi kami,” tambah Agus, menguraikan potensi besar dari inisiatif ini.

Secara lebih rinci, kerja sama DATA dengan PT Huawei Tech Investment mencakup beberapa aspek teknologi mutakhir: mulai dari layanan internet residensial hingga kecepatan 10 Gbps, solusi keamanan jaringan anti-DDoS yang tangguh, implementasi Software Defined Wide Area Network (SD-WAN) untuk efisiensi operasional, hingga penyediaan perangkat Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) untuk kapasitas jaringan yang masif.

Sementara itu, kolaborasi dengan PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) fokus pada dukungan penyediaan material telekomunikasi vital. Ini termasuk pengadaan kabel laut, kabel terrestrial, dan berbagai aksesoris pendukung, disertai dengan koordinasi teknis serta informasi yang diperlukan dalam pengembangan jaringan yang stabil dan luas.

Terakhir, kerja sama dengan PT Voksel Electric Tbk (VOKS) berpusat pada pembelian kabel backbone oleh DATA. Kesepakatan ini mencakup seluruh tahapan, mulai dari permintaan harga hingga proses pengiriman dan implementasi kabel yang akan menjadi tulang punggung ekspansi jaringan DATA yang ambisius, dengan target mencapai 5 juta homepass.

Ringkasan

PT Remala Abadi Tbk (DATA), bagian dari Grup Djarum, mempercepat pengembangan infrastruktur digital Indonesia melalui penandatanganan enam Nota Kesepahaman (MoU) dengan mitra strategis. Kemitraan ini bertujuan menciptakan sinergi untuk inovasi dan perluasan jaringan digital, termasuk pasokan 1.000.000 unit perangkat Optical Network Terminal (ONT) untuk layanan internet rumah tangga berkecepatan tinggi.

DATA juga sedang mengurus perizinan Network Access Provider (NAP) untuk menyediakan jasa akses dan routing kepada ISP lain. Kerja sama dengan mitra seperti Huawei, CCSI, dan VOKS meliputi teknologi mutakhir, material telekomunikasi, dan pengadaan kabel backbone untuk mendukung ekspansi jaringan DATA yang menargetkan 5 juta homepass.