Sinyal Meredanya Ketegangan Perang Dagang Makin Kuat, IHSG Perkasa

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan performa impresif pada penutupan perdagangan Selasa (12/8/2025) sore, berhasil menguat signifikan seiring dengan tren positif mayoritas bursa saham di kawasan Asia. IHSG ditutup melesat 72,54 poin atau 0,96 persen, mencapai level 7.605,93. Tak ketinggalan, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turut mencatat penguatan 6,71 poin atau 0,85 persen, mengukir posisi 799,59.

Penguatan pasar saham domestik dan regional ini dipicu oleh respons positif pelaku pasar terhadap perkembangan penting antara Amerika Serikat (AS) dan China. Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta mengungkapkan bahwa kesepakatan kedua negara untuk memperpanjang gencatan senjata tarif selama 90 hari menjadi katalis utama optimisme pasar.

Dari arena global, harapan besar menyelimuti pasar bahwa perpanjangan kesepakatan ini akan meredakan ketegangan perang dagang yang berkepanjangan, sekaligus memberikan ruang dan waktu lebih bagi negosiator untuk mencapai kesepakatan jangka panjang. Kementerian Perdagangan China secara resmi mengumumkan penangguhan tarif tambahan atas barang-barang AS untuk 90 hari ke depan, mengikuti perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump yang memperpanjang gencatan senjata tarif tersebut. Langkah ini, yang juga mempertahankan tarif sebesar 10 persen untuk beberapa barang AS, bertujuan mengatasi hambatan non-tarif yang memengaruhi produk-produk Negeri Paman Sam.

Di sisi domestik, perhatian investor tertuju pada agenda penting mendatang: laporan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 yang akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 15 Agustus 2025. Proyeksi ini menjadi landasan kuat bagi pergerakan pasar ke depan.

Sebelumnya, pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI telah berhasil merampungkan rancangan postur RAPBN 2026. Ketua Banggar, Said Abdullah, memaparkan bahwa pendapatan negara pada RAPBN 2026 diproyeksikan berada di kisaran Rp 3.094 triliun hingga Rp 3.114 triliun. Sementara itu, belanja negara diperkirakan mencapai kisaran Rp 3.800 triliun hingga Rp 3.820 triliun, angka-angka yang akan menjadi acuan penyusunan nota keuangan APBN.

Pergerakan IHSG sepanjang hari perdagangan menunjukkan konsistensi yang patut dicatat. Setelah dibuka dengan penguatan, indeks tetap solid di teritori positif hingga penutupan sesi pertama. Momentum positif ini berlanjut di sesi kedua, memastikan IHSG bertahan di zona hijau hingga bel perdagangan ditutup.

Kinerja sektoral berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC menunjukkan dominasi penguatan. Sembilan sektor berhasil mencatatkan kenaikan, di mana sektor teknologi memimpin dengan lonjakan signifikan 5,36 persen. Disusul oleh sektor industri yang naik 5,05 persen, dan sektor keuangan yang menguat 2,94 persen. Namun, tidak semua sektor bergerak positif; dua sektor terkoreksi, yakni sektor barang baku yang menurun 0,81 persen, dan sektor teknologi yang tercatat turun tipis 0,09 persen.

Di antara saham-saham yang melonjak tinggi, nama-nama seperti TNCA, DKHH, PPRE, GRPH, dan IMPC mencuri perhatian sebagai penguat teratas. Sebaliknya, saham-saham yang mengalami tekanan jual terbesar meliputi NRCA, BEEF, PPRI, CMNT, dan TIFA.

Aktivitas perdagangan saham pada hari tersebut sangat dinamis, tercatat sebanyak 2.224.852 kali transaksi dengan volume perdagangan mencapai 30,14 miliar lembar saham. Nilai transaksi pun fantastis, menembus angka Rp 19,54 triliun. Secara keseluruhan, 382 saham berhasil menguat, 249 saham terkoreksi, sementara 170 saham lainnya stagnan.

Penguatan IHSG juga sejalan dengan kinerja bursa saham regional Asia sore ini. Indeks Nikkei Jepang melonjak 895,02 poin atau 2,14 persen ke 42.715,50. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 62,87 poin atau 0,25 persen ke 24.969,81, dan indeks Shanghai Tiongkok naik 18,37 poin atau 0,50 persen ke 3.665,92. Hanya indeks Strait Times Singapura yang tercatat melemah tipis 7,62 poin atau 0,18 persen, berakhir di 4.226,78.