Ussindonesia.co.id JAKARTA. Bursa Asia bergerak variasi alias mixed pada perdagangan Selasa (19/8/2025) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. Pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 turun 198,82 poin atau 0,45% ke 43.524,16, Hang Seng turun 93,22 poin atau 0,37% ke 25.176,85, Taiex naik 7,45 poin atau 0,04% ke 24.493,76, Kospi turun 2,99 poin atau 0,09% ke 3.175,36, ASX 200 turun 47,17 poin atau 0,53% ke 8.912,10, Straits Times naik 5,30 poin atau 0,13% dan FTSE Malaysia naik 2,25 poin atau 0,14% ke 1,587,61.
Bursa Asia melemah, mengikuti pelemahan bursa Amerika karena pasar berhati-hati menjelang pertemuan bank sentral pekan ini di Jackson Hole.
Mengutip Reuters, kini investor juga mencermati pertemuan antara Presiden Ukraina dan Presiden AS Donald Trump sebagai upaya untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina.
Kedua kepala negara juga mendorong pertemuan trilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Bursa Saham Asia Ditaksir Bergerak Positif Senin (18/8), Ini Sentimennya
Namun, pasar keuangan hanya bereaksi sedikit terhadap berita dari perundingan Ukraina.
“Saya tidak melihat sesuatu yang besar dalam hal ini atau sesuatu yang baru atau nyata,” kata Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Forex di New York.
Sementara itu, mengutip Bloomberg, pasar saham China melanjutkan reli didukung oleh aliran dana yang besar ke saham.
“Meski beberapa investor membicarakan tentang aliran dana yang semakin cepat dari deposito ke saham, pengamatan kami menunjukkan bahwa sebagian besar investor individu memilih produk welath manajemen daripada pembelian saham,” kata analis Western Securities Co seperti dikutip Bloomberg.