Ussindonesia.co.id , JAKARTA — Saham PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) menunjukkan kinerja impresif di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (12/8/2025). Setelah resmi lepas dari suspensi perdagangan, harga saham emiten produsen bahan bangunan dan barang plastik ini langsung melonjak signifikan, bahkan menyentuh batas auto rejection atas (ARA).
Menurut data dari RTI Business, saham IMPC tercatat melesat 165 poin atau setara 25% hingga mencapai level Rp825 per lembar saat penutupan sesi I perdagangan. Pergerakan saham IMPC hari ini berada dalam rentang harga Rp725 hingga Rp825 per lembar, menempatkannya di posisi ke-5 dalam daftar saham dengan kenaikan tertinggi (top gainers) siang ini.
Aktivitas perdagangan saham IMPC pada hari tersebut cukup ramai, dengan total 60,60 juta saham berpindah tangan. Nilai transaksi yang tercipta mencapai Rp48,90 miliar, mencerminkan minat investor yang tinggi. Dengan capaian tersebut, kapitalisasi pasar saham IMPC kini tercatat sebesar Rp44,77 triliun.
Keputusan pembukaan suspensi perdagangan saham IMPC oleh BEI pada 12 Agustus 2025 ini merujuk pada Pengumuman Bursa Peng-UPT-00140/BEI.WAS/08-2025 yang diterbitkan pada 11 Agustus 2025. Dalam keterangan resminya, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, mengumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham IMPC di pasar reguler dan pasar tunai akan dicabut dan dibuka kembali mulai perdagangan sesi I, Selasa (12/8/2025).
Sebelumnya, BEI mengambil langkah suspensi perdagangan saham IMPC pada 11 Agustus 2025, atau sehari sebelum pembukaan kembali. Tindakan ini merupakan respons atas terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) dalam beberapa waktu terakhir. Langkah ini dijelaskan sebagai bagian dari strategi ‘cooling down‘ guna melindungi kepentingan investor.
“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) pada tanggal 11 Agustus 2025,” demikian bunyi pengumuman dari BEI yang dirilis pada Jumat (8/8/2025).
Penghentian sementara perdagangan saham IMPC di pasar reguler dan pasar tunai tersebut bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar. Dengan demikian, mereka dapat mempertimbangkan secara matang setiap keputusan investasinya pada saham IMPC berdasarkan informasi yang tersedia. BEI juga mengimbau agar para pihak yang berkepentingan senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
: : Direktur IMPC Phillip Tjipto Borong 12,5 Juta Saham, Rogoh Kocek Rp3,76 Miliar
: : Impack Pratama (IMPC) Jadi Distributor Nasional ACP Seven
Impack Pratama Industri Tbk. – TradingView _______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Saham PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) melonjak 25% dan menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) setelah suspensi perdagangannya dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Agustus 2025. Hal ini menjadikan saham IMPC sebagai salah satu top gainers dengan nilai transaksi mencapai Rp48,90 miliar.
BEI sebelumnya mensuspensi perdagangan saham IMPC pada 11 Agustus 2025 sebagai bagian dari strategi cooling down karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Pencabutan suspensi dan pembukaan kembali perdagangan saham IMPC di pasar reguler dan tunai diharapkan memberikan waktu bagi investor untuk mempertimbangkan keputusan investasi mereka berdasarkan informasi yang tersedia.